Mengomentari berbagai topik dengan sekelumit pengetahuan dan rasa sok tau yang tinggi.
by Wafa
Sebelum sebuah audio dapat dipublikasi, ada beberapa proses yang harus dilewati. Porses pertama dan yang utama adalah proses rekaman. Proses rekaman tidak jauh berbeda apakah Ngupuk mengundang bintang tamu atau tidak. Hanya saja ketika mengundang bintang tamu, Ngupuk perlu mengundang nya untuk masuk ke dalam podcast
Pertama untuk memulai sebuah episode baru, dimulai dengan sebuah perencanaan. Perencanaan ini melaluli beberapa tahap.
Riset dilakukan untuk mengetahui trend yang sedang dibicarakan. Sumber data yang Ngupuk ambil biasanya berasal dari sosial media dimana para anggota ngupuk biasa menggunakan dan melihat trend dari statistik beberapa episode sebelumnya
Menentukan tema pada Ngupuk, dari semua hasil riset tersebut. Penentuan tema ini tidak hanya pada tema saja, tapi juga judul. Biasanya, para kru berdiskusi di grup WA. Mencari judul yang bombastis dan orang yang paling cocok untuk diundang. Kriteria orang yang akan diundang juga diperhatikan, termasuk pada latarbelakang, impresi para followers dan ketersediaan waktu.
Podcast tanpa alur tak akan berjalan dengan sempurna. Dari pengelaman beberapa episode awal, tanpa alur artinya tanpa arah. Pembuatan alur ini sangat penting, untuk meletakkan setiap ‘gong’ atau intensi pembicaraan pada podcast. Alur dibuat pada sebuah dokumen di Google docs. Setiap kru bisa mengedit, sambil berdiskusi di sana. Nantinya alur ini juga akan diberikan kepada bintang tamu.
Melalui sosial media, salah satu kru Ngupuk akan menghubunginya. Menentukan waktu yang tepat untuk rekaman, memberikan alur yang telah dibuat dan meminta foto untuk ditampilkan pada thumbnail podcast.
Rekaman biasanya dilakukan malam hari, sekitar pukul 9 malam.
Biasanya pada hari selasa atau rabu.
Kami melakukan rekaman secara daring menggunakan aplikasi zoom
.
Biasanya dilakukan 2 atau 3 sesi.
Sesi pertama adalah pendalaman dan persiapan, biasanya membaca ulang alur dan relaksasi agar proses rekaman tidak kaku. Durasinya sekitar 10 sampai 20 menit.
Sesi kedua adalah rekaman. Pada sesi ini semua pembicaraan direkam. Alur pembicaraan sesuai dengan alur yang telah dibuat. Durasinya tak lebih dari 40 menit.
Sesi ketiga adalah relaksasi, bisanya kami mengobrol bebas disini. Temasuk evaluasi, curhat dan ide-ide baru lain.
Rekaman bisa habis hampir 1 GB untuk setiap kru. Jadi jangan lupa sawer yau…
Setiap audio yang tidak perlu dan kalimat yang dirasa menyinggung akan dipotong. Penambahan efek suara juga dilakukan disini. Proses ini biasanya dilakukan keesokan harinya setelah Wafa mengantarkan data ke Tius.
Semua file rekaman ada di Wafa, namun editing dibagi antara Wafa dan Tius. Jadi file project akan diberikan kepada Tius. Setelah selesai audio akan di upload. Biasanya ini memakan data sekitar 1 GB termasuk untuk tahap rekaman. Jadi jangan lupa sawer.
Wafa akan memilih beberapa part yang penting atau seru. Lalu digabungkan dan diberi background suara. Pembuatan video biasanya dilakukan oleh Wafa atau Putu.
Video youtube akan dibuat dan diupload oleh Putu. Setelah file audio telah di edit dan diupload oleh Tius.
Penjadwalan publikasi dilakukan pada aplikasi anchor.fm. Semua berdasarkan hasil diskusi pada proses perencanaan.